Perangkat catur gading memiliki sejarah yang panjang dan berbeda, hampir sama dengan munculnya permainan itu sendiri. Gading telah digunakan selama berabad-abad dalam pembangunan perangkat catur. Beberapa bidak catur paling awal yang masih ada terbuat dari gading.
British Museum menampilkan beberapa bidak catur gading dari tanggal 7 dan
Abad ke-8 ditemukan di zaman modern Uzbekistan. Bidak catur kuno ini dalam bentuk yang berbeda dari bidak catur modern karena mereka berasal dari masa ketika catur pada dasarnya adalah permainan Islam. Potongan-potongan itu memiliki penampilan yang jauh berbeda karena mencerminkan masyarakat yang berbeda. Pada abad ke-19, Nathaniel Cook dan John Jaques menciptakan set pertama bidak catur Staunton dari gading. Buah catur gaya Staunton menjadi standar yang masih digunakan sampai sekarang.
Gading hampir tidak umum hari ini seperti ratusan tahun yang lalu ketika perangkat catur gading dibuat. Sekarang, perangkat catur gading biasanya hanya untuk kolektor. Perangkat catur gading antik bisa terjual ribuan dolar, sementara perangkat catur gading baru jarang dijual dengan harga di bawah $ 900. Perangkat catur Gading baru sangat langka karena gading jauh lebih sulit didapat. Meskipun gading dulunya biasa digunakan dalam konstruksi banyak objek, kini gading jarang digunakan karena masalah hak-hak hewan dan munculnya plastik.
Salah satu alasan utama mengapa gading langka sekarang adalah karena banyak orang yang keberatan dengan pembunuhan hewan seperti gajah dan mammoth untuk membudidayakan gading dari gigi dan gadingnya. Gading imitasi adalah alternatif modern yang bagus karena lebih murah dan tidak menggunakan bagian tubuh hewan.
Perangkat catur gading adalah barang koleksi yang berharga. Orang sering membayar ribuan dolar untuk set catur langka dan bersejarah ini.
